ERTIN MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI



Tugas : media pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI





di susun oleh:
AHMAD PRIYANTO
SITI AMINAH AMIN
ROHAYU
ERTIN


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2015




KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, atas nikmat yang telah diberikan  baik berupa nikmat kesehatan ataupun nikmat kesempatan sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat bagi Nabi Muhammad SAW yang telah meletakkan peradaban kemanusiaan yang diridhoi  Allah SWT.
Penulis tahu, bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak  terdapat kekurangan dari sisi isi pembahasan, penulisan kalimat dan sebagainya, beranjak dari  kesadaran itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat  konstruktif sebagai penambahan pengetahuan bagi penulis dalam menyusun makalah di lain waktu.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah ini yang telah memberikan ilmunya serta bimbingannya  kepada kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan Pada teman-teman yang turut memberikan sumbangsih pikiran serta tenaga dalam penyusunan makalah ini.
                Penulis juga tak lupa untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya jika dalam pembuatan makalah ini ada pihak/badan yang merasa dirugikan,karena semuanya hanya kebetulan saja.






DAFTAR ISI
Halaman Judul..............................................................................................................................
Kata Pengantar.............................................................................................................................
Daftar Isi.......................................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................................................
A.   Latar Belakang Masalah........................................................................................................
      B.   Rumusan Masalah..................................................................................................................
      C.   Tujuan ...................................................................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN............................................................................................................
A. Model Pembelajaran Simulasi.............................................................................
B.       Tujuan Model Pembelajaran Simulasi..................................................................................
      C.   Jenis-jenis Model Simulasi....................................................................................................
D.   Langkah-langkah Model Pembelajaran Simulasi.................................................................
E.       Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Simulasi............................................
BAB III. PENUTUP.....................................................................................................................
A.   Kesimpulan............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................





BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam memebelajarkan siswa agar terjadi interaksi dan proses belajar yang efektif dalam pembelajaran. Setiap metode mengajar  memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam membentuk pengalaman balajar siswa, tetapi satu dengan yang lainnya saling menunjang.
Dalam kegiatan belajar ini akan dikemukakan tantang konsep, karakteristik, prosedur, keterbatasan, dan keunggulan metode mengajar simulasi yang mungkin banyak digunakan oleh guru.
Pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu interaksi positif antara pendidik dan peserta didik dan antara peserta didik dengan peserta didik lainnya.  Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan suatu pemilihan model pembelajaran yang tepat. Ada banyak model pembelajaran yang bisa diterapkan  untuk membangun interaksi dan komunikasi yang baik antara peserta didik dan pendidik.
Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang  bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran dikelas atau yang lain  (Joyce dan Weil, 1980:1).  Model pembelajaran dapat dijadikan pola pikiran, artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien utntuk mencapai tujuan pendidikannya.
Model pembelajaran Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya. Gladi resik merupakan salah satu contoh simulasi, yakni memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai latihan untuk upacara sebenarnya supaya tidak gagal dalam waktunya nanti. Demikian juga untuk mengembangkan pemahaman dan penghayatan terhadap suatu peristiwa yang lebih banyak mengarah kepada psikomotor , maka penggunaan model pembelajaran simulasi  akan sangat bermanfaat.
Berdasarkan uraian tersebut, penyusun akan membahas Model Pembelajaran Simulasi yang merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif  untuk melatih siswa agar lebih terampil.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut
1.      Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran Simulasi? 
2.      Tujuan Model Pembelajaran Simulasi?
3.      Jenis-jenis Model Simulasi?
4.      Langkah-langkah Model Pembelajaran Simulasi?
5.      Keunggulan  dan Kelemahan model Simulasi ?
C. Tujuan
1.      Untuk mengetahuai model pembelajaran simulasi
2.      Untuk mengetahui Tujuan Model Pembelajaran Simulasi
3.      Untuk mengetahui Jenis-jenis Model Simulasi
4.      Untuk mengetahui Langkah-langkah Model Pembelajaran Simulasi
5.      Untuk mengetahui Keunggulan  dan Kelemahan Model Simulasi







BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Model Pembelajaran Simulasi
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.
Model pembelajaran simulasi merupakan  model  pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses.  Model pembelajaran ini dirancang untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial dan untuk menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep keterampilan pembuatan keputusan.
Model pembelajaran ini diterapkan didalam dunia pendidikan dengan tujuan mengaktifkan kemampuan yang dianalogikan dengan proses sibernetika.  Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya, dalam proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator.
Udin Syaefudin Sa’ud (2005: 129) simulasi adalah sebuah replikasi atau visualisasi dari perilaku sebuah sistem, misalnya sebuah perencanaan pendidikan, yang berjalan pada kurun waktu yang tertentu. Jadi dapat dikatakan bahwa simulasi itu adalah sebuah model yang berisi seperangkat variabel yang menampilkan ciri utama dari sistem kehidupan yang sebenarnya. Simulasi memungkinkan keputusan-keputusan yang menentukan bagaimana ciri-ciri utama itu bisa dimodifikasi secara nyata.
Sri Anitah, W. DKK (2007: 5.22) model simulasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok. Proses pembelajaran yang menggunakan metode simulasi cenderung objeknya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura. Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di sekolah dasar.
B.     Tujuan Model Pembelajaran Simulasi
a.        melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari,
b.      memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip.
c.       melatih memecahkan masalah.
d.      meningkatkan keaktifan belajar.
e.       memberikan motivasi belajar kepada siswa.
f.        melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok.
g.      menumbuhkan daya kreatif siswa.
h.      melatih siswa untuk mengembngkan sikap toleransi.

C.     Jenis-jenis Model Simulasi
Ada beberapa jenis model  simulasi di antaranya, yaitu:
1.    Bermain peran (role playing)
Dalam proses pembelajarannya metode ini mengutamakan pola permainan dalam bentuk dramatisasi. Dramatisasi dilakukan oleh kelompok siswa dengan mekanisme pelaksanaan yang diarahkan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan / direncanakan sebelumnya. Simulasi ini lebih menitik beratkan pada tujuan untuk mengingat atau menciptakan kembali gambaran masa silam yang memungkinkan terjadi pada masa yang akan datang atau peristiwa yang aktual dan bermakna bagi kehidupan sekarang.
2.    Sosio drama
Dalam pembelajarannya yang dilakukan oleh kelompok untuk melakukan aktivitas belajar memecahkan masalah yang berhubungan dengan masalah individu sebagai makhluk sosial. Misalnya, hubungan anak dan orangtua, antara siswa dengan teman kelompoknya.
3.    Permainan simulasi (Simulasi games)
Dalam pembelajarannya siswa bermain peran sesuai dengan peran yang ditugaskan sebagai balajar membuat suatu keputusan.
D.    Langkah-langkah Model Pembelajaran Simulasi
a.       Persiapan Simulasi
·         Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai oleh simulasi.
·         Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan.
·         Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peranan yang harus dimainkan oleh para pemeran, serta waktu yang disediakan.
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam pemeranan simulasi.

b.      Pelaksanaan Simulasi
·         Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran.
·         Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian.
·         Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapat kesulitan.
·         Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong siswa berpikir dalam menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan.
c.       Penutup
·         Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi cerita yang disimulasikan.Guru harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.
·         Merumuskan kesimpulan.
E.     Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Simulasi
Adapun Kelebihan Model pembelajaran ini di antaranya adalah:
  • Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi dunia kerja. 
  • Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa, karena melalui simulasi siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik yang disimulasikan. 
  • Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa. 
  • Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis. 
  • Simulasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses permbelajaran.
Adapun Kelemahan model pembelajaran ini, di antaranya adalah:
  • Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan. 
  • Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan,  sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan. 
  • Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.





BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Model pembelajaran simulasi merupakan  model  pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses.  Model pembelajaran ini dirancang untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial dan untuk menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep keterampilan pembuatan keputusan.
Model pembelajaran ini diterapkan didalam dunia pendidikan dengan tujuan mengaktifkan kemampuan yang dianalogikan dengan proses sibernetika.  Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol. Adapun Jenis-jenis Model Simulasi yaitu Bermain peran (role playing) , Sosio drama dan Permainan simulasi (Simulasi games). Kemudian Langkah-langkah Model Pembelajaran Simulasi yaitu Persiapan Simulasi, Pelaksanaan Simulasi dan Penutup.
B.     Saran
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan disebabkan keterbatasan pengetahuan kami dan oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah kami berikutnya.






DAFTAR PUSTAKA

ü  Bruce Joyce & Marsha Weil. 1996. Models of Teaching. Boston, London, Toronto, Sydney, Tokyo, Singapore: Prentice-Hall, Inc



ü  Winataputra, Udin S. 2001. Model-model pembelajaran Inovatif. Universitas Terbuka, Jakarta.
ü  Sanjaya, Wina (2007).Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung.Kencana  

(KEBAHAGIAAN ITU SEDERHANA YAKNI DENGAN MENSYUKURI SETIAP NIKMAT YANG ALLAH BERIKAN KEPADA KITA, KEEP SMILE)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah hak dan kewajiban guru

MAKALAH HADIS PENDIDIKAN

makalah strategi pembelajaran PAI