ERTIN, MAKALAH KORELASI ANTARA ISLAM DENGAN STATISTIKA











KORELASI  ANTARA  ISLAM DENGAN ILMU STATISTIK










Makalah Ini Di Susun Guna Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah ‘’Statistika’’ dan Sebagai Bahan Diskusi Pada Matakuliah ‘’Statistika’’
By ;
     ERTIN (14 01 01 01143)
      

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM  / IV
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2016

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Begitu banyak keistimewaan yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur'an. Selain mengandung catatan kebenaran masa lalu dan yang akan datang Al-Qur'an juga menyimpan keajaiban - keajaiban lain.
Satu catatan kajian yang dilakukan oleh seorang cendekiawan Islam dari Ikhwanul Muslimin, Dr. Tariq Al-Suwaidan, didapati bahwa terdapat beberapa "keajaiban" statistik di dalam Al-Quranul Karim. "Keajaiban" itu adalah terkait dengan keseimbangan antara perkataan dan bilangan. Contohnya begini, "dunia" kebalikannya adalah "akhirat". Nah ternyata, di dalam al-Qur'an jumlah kata "dunia" dan "akhirat" itu sama persis, yakni 115.

Pada jurusan statistika diajarkan bahwa untuk mengambil suatu keputusan diperlukan ketelitian dan suatu kebenaran untuk mengungkapkan, didalam agama islam menyatakan kebenaran adalah hukumnya wajib,namun dimasa yang seperti ini kebenaran bukanlah suatu yang harus diungkapkan dan bahkan adanya kebohongan. Dalam ilmu statistika agama menjadi pondasi utama dimana  kebenaran pengambilan data tanpa ada data yang tidak sesuai atau manipulasi data,ini merupakan tingkat kebohongan yang dapat merugikan orang lain, padahal di agama islam tidak dibenarkan untuk melakukan kebohongan apalagi sampai merugikan orang lain.

Membenahi akhlaq para ilmuan-ilmuan dalam meramalkan tentang hasil penelitiannya adalah sesuatu yang harus dilaksanakan, sebagai statiskawan harus memberikan hasil yang benar dan sesuai dengan penelitian.

B.     Rumusan Masaalah

a.       Bagaimana pandangan islam terhadap ilmu statistik ?
b.      Bagaimana hubungan islam dengan ilmu statistik ?

C.    Tujuan Masaalah

a.       Untuk mengetahui bagaimana pandangan islam terhadap ilmu statistik
b.      Untuk mengetahui hubungan islam dengan ilmu statistik



BAB II
PEMBAHASAN

A.    PANDANGAN ISLAM TERHADAP ILMU STATISTIK
Statistika berasal dari bahasa inggris statistics adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, menganalisis, menginterpretasi, dan memprensetasikan data . jadi statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data. Sedangkan statistik adalah data, informasi atau hasil penerapan algoritma. secara singkat dapat dikemukakan bahwa Statistik sebagai ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
a.        Sebagai alat bantu untuk meringkas laporan, baik laporan administratis maupun laporan hasil penelitian ilmiah, yang berupa atau terdiri dari angka-angka atau bilangan-bilangan;
b.      Sebagai alat bantu di dalam menyusun perencanaan, terutama perencanaan yang memerlukan bahan-bahan keterangan yang berupa angka-angka; dan
c.       Sebagai alat bantu di dalam mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap suatu gejala, peristiwa atau keadaan, dan lain sebagainya. [1]
Adapun kegunaan Statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah:
1.      Untuk menggambarkan keadaan, baik secara umum maupun secara khusus
2.      Untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan (pasang-surut) dari waktu ke waktu
3.      Untuk mengetahui perbandingan (membandingkan) antara gejala yang satu dengan gejala yang lain; (dalam) Untuk menilai keadaan dengan jalan menguji perbedaan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain.
4.      Untuk menilai keadaan dengan jalan mencari hubungan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain;
5.       Untuk menjadi dasar atau pedoman, baik di dalam menarik kesimpulan, mengambil keputusan, serta memperkirakan terjadinya sesuatu hal atas dasar bahan-bahan keterangan (data) yang telah berhasil dihimpun, dan lain sebagainya.
            Statistikawan ( seorang peneliti) menurut pandangan islam seharusnya meniru dari Sifat-sifat para rasul Allah SWT yaitu :
1.      Fathonah / Fathanah / Fatonah
Fathonah adalah cerdas, jujur, pandai atau pintar. Cerdas dalam menghitung data, dikatakan cerdas yakni dibutuhkan ketelitian dalam menghitung,dan juga kesabaran dalam mengolah data.
2.      Siddiq / siddik / sidiq / sidik
Siddiq berarti benar dalam perkataan dan perbuatan. Sebagai seorang statistikawan dituntut untuk melakukan serangkaian penelitian dari awal pengambilaan data, pengolahan data sampai penetapan keputusan secara benar sehingga akan menghasilkan keputusan atau kesimpulan. 
3.      Amanah / Amanat
Amanah artinya terpercaya atau dapat dipercaya. menyampaikan hasil yang diperoleh harus  dengan benar agar tidak menimbulkan kerugian bagi pihak lain, sehingga para penyampai  akan dapat dipercaya.
4.      Tabligh / Tablik / Tablig
Tabligh adalah menyampaikan waktu atau risalah dari Allah SWT kepada orang lain. Dalam statistika penyampaian kesimpulan atau disebut juga dengan interprestasi harus disampaikan kepada  masyarakat, khususnya bagi yang membutuhkan. Informasi tersebut tidak boleh disembunyikan.[2]
Sebagai seorang statiskawan kita dituntut  untuk melakukan pengolahan data seperti  pengujian hipotesis dan peramalan sehinggga dapat menghasilkan suatu kesimpulan, dan dalam pengambilan kesimpulan tersebut harus dilakukan dengan benar sehingga kesimpulan tersebut bisa dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Dalam ilmu statistika agama menjadi pondasi utama dimana  kebenaran pengambilan data tanpa ada data yang tidak sesuai atau manipulasi data, ini merupakan tingkat kebohongan yang dapat merugikan orang lain, padahal di dalam agama islam tidak dibenarkan untuk melakukan kebohongan apalagi sampai merugikan orang lain. Kejujuran dalam pengambilan keputusan juga tertuang pada ayat al-Quran.

Pertama, Jujur dalam kehidupan sehari-hari; merupakan anjuran dari Allah dan Rasulnya. Banyak hadis yang menerangkan kedudukan orang-orang jujur antara lain:

Yang Artinya :
“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena Sesungguhnya kejujuran itu akan menghantarkan pada kebaikan. Dan sesungguhnya kebaikan itu akan menghantarkan ke surga. Jika Seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur , maka dia akan dicatat di sisi Allah swt sebagai orang yang jujur. Hati – hatilah kalian dari berbuat dusta, karena  sesungguhnya dusta itu akan mengantarkan pada kejahatan. Dan sesungguhnya kejahatan itu akan menghantarkan pada neraka. Jika Seseorang sukanya berdusta, maka ia akan dicatat sebagai pendusta.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Allah SWT mengabadikan kemuliaan orang-orang yang benar dan jujur dalam beberapa firman-Nya yakni salah satuhnya dalam surah al- maidah ayat 119:
                                               
tA$s% ª!$# #x»yd ãPöqtƒ ßìxÿZtƒ tûüÏ%Ï»¢Á9$# öNßgè%ôϹ 4 öNçlm; ×M»¨Yy_ ̍øgrB `ÏB $ygÏFøtrB ㍻yg÷RF{$# tûïÏ$Î#»yz !$pkŽÏù #Yt/r& 4 zÓÅ̧ ª!$# öNåk÷]tã (#qàÊuur çm÷Ztã 4 y7Ï9ºsŒ ãöqxÿø9$# ãLìÏàyèø9$# ÇÊÊÒÈ  
Artinya :
Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfa'at bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadapNya [457]. Itulah keberuntungan yang paling besar". [457]. Maksudnya: Allah meridhai segala perbuatan-perbuatan mereka, dan merekapun merasa puas terhadap ni'mat yang telah dicurahkan Allah kepada mereka.

Firman Allah dalam surat Al-Israa' 72 :

`tBur šc%x. Îû ÿ¾ÍnÉ»yd 4yJôãr& uqßgsù Îû ÍotÅzFy$# 4yJôãr& @|Êr&ur WxÎ6y ÇÐËÈ  
Artinya :
Dan Barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
Dalam surah Maryam ayat 94 yaitu

ôs)©9 ÷Lài9|Áômr& öNèd£tãur #ttã ÇÒÍÈ  
Artinya :
Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
Dan juga terdapat dalam surah al maidah ayat 7 yaitu
(#rãà2øŒ$#ur spyJ÷èÏR «!$# öNä3øn=tæ çms)»sVÏBur Ï%©!$# Nä3s)rO#ur ÿ¾ÏmÎ/ øŒÎ) öNçGù=è% $oY÷èÏJy $oY÷èsÛr&ur ( (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ) ©!$# 7OŠÎ=tæ ÏN#xÎ/ ÍrߐÁ9$# ÇÐÈ

Artinya :
            Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya[405] yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan Kami taati". dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah mengetahui isi hati(mu).
Kemudian Firman Allah dalam surat Al-Qashash 84 :
`tB uä!%y` ÏpoY|¡ysø9$$Î/ ¼ã&s#sù ׎öyz $pk÷]ÏiB ( `tBur uä!$y_ Ïpy¥ÍhŠ¡¡9$$Î/ Ÿxsù tøgä šúïÏ%©!$# (#qè=ÏHxå ÏN$t«ÍhŠ¡¡9$# žwÎ) $tB (#qçR%x. šcqè=yJ÷ètƒ ÇÑÍÈ  
Artinya:
Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan."

Kedua, kejujuran dan kebohongan dalam kehidupan politik; ada hadits yang menyatakan dengan tegas bahwa Rasulullah bersabda: "Ada tiga kriteria manusia yang tidak dilihat dan disucikan Allah swt. di hari akhirat bahkan bagi mereka adzab yang pedih adalah: Orang sudah tua yang berzina, Pemimpin yang berdusta, dan Orang sombong.[3]

B.     HUBUNGAN ISLAM TERHADAP ILMU STATISTIK
Bagi orang muslim, Al-Qur'an adalah salah satu kitab suci yang memiliki semua rahasia kehidupan. Dalam hal ini kita akan membahas salah satu ilmu pengetahuan yang ada di dalam Al-Qur'an yang mungkin tidak diketahui semua orang, yaitu hubungan antara materi statistik dengan Islam yakni

Ilmu Statistik mendapat tempat yang khusus bagi muslim karena cocok dengan karakter pemikiran Islam tentang keesaan dan abstraksi. Bagi islam statistik bukan dianggap sekuler, tapi merupakan alat untuk mencapai dunia pengetahuan berdasarkan hal-hal yang dirasakan. statistika menduduki tempat istimewa dalam ilmu pengetahuan Islam karena statistika ialah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data. Jadi seorang statistika dalam mengelola data di butuhkan kejujuran, ketelitian dan dapat di pertanggung jawabkan. Sumber statistika, sebagaimana sumber ilmu pengetahuan lainnya dalam Islam. Karena dalam Al-Quran memuat segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi termasuk ilmu statistika ,sesuai dengan firmannya Allah SWT dalam al qur’an surah al imran ayat 5 :
bÎ) ©!$# Ÿw 4xÿøƒs Ïmøn=tã ÖäóÓx« Îû ÇÚöF{$# Ÿwur Îû Ïä!$yJ¡¡9$# ÇÎÈ  
Artinya :
Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.
Juga firman allah swt dalam surah al- an’am ayat 38 :
4 $¨B $uZôÛ§sù Îû É=»tGÅ3ø9$# `ÏB &äóÓx« 4 ¢OèO 4n<Î) öNÍkÍh5u šcrçŽ|³øtä ÇÌÑÈ  
Artinya :
Tiadalah Kami lupakan sesuatu pun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
Kemudian dalam al –qur’an surah Ibrahim : 38 yaitu
!$oY­/u y7¨RÎ) ÞOn=÷ès? $tB Å"øƒéU $tBur ß`Î=÷èçR 3 $tBur 4xÿøƒs n?tã «!$# `ÏB &äóÓx« Îû ÇÚöF{$# Ÿwur Îû Ïä!$yJ¡¡9$# ÇÌÑÈ  
Artinya :
Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang Kami sembunyikan dan apa yang Kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.
Dengan adanya aspek statistik dalam Al-quran Hal ini akan dapat mematahkan “kepercayaan” kita dan sebagian orang yang meyakini bahwa statistik itu produk Barat dan juga mematahkan anggapan bahwa ilmu pengetahuan tidak memiliki hubungan dengan Islam. Karena pada dasarnya ilmu statistik sangat erat dengan kegiatan spiritual umat Islam. Serta dengan pelajaran statistik dan Islam kita dapat meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT.[4]



BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Statistik adalah suatu ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data. secara singkat dapat dikemukakan bahwa Statistik sebagai ilmu pengetahuan pada dasarnya berfungsi sebagai alat bantu.
Dalam ilmu statistika agama menjadi pondasi utama dimana  kebenaran pengambilan data tanpa ada data yang tidak sesuai atau manipulasi data, ini merupakan tingkat kebohongan yang dapat merugikan orang lain, padahal di agama islam tidak dibenarkan untuk melakukan kebohongan apalagi sampai merugikan orang lain. Kejujuran dalam pengambilan keputusan juga tertuang pada ayat al-Quran.
            Statistik mendapat tempat yang khusus bagi islam karena cocok dengan karakter pemikiran Islam tentang keesaan dan abstraksi. Bagi islam statistik bukan dianggap sekuler, tapi merupakan alat untuk mencapai dunia pengetahuan berdasarkan hal-hal yang dirasakan. statistik menduduki tempat istimewa dalam ilmu pengetahuan Islam karena statistika ialah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data. Jadi seorang statistika dalam mengelola data di butuhkan kejujuran, ketelitian dan dapat di pertanggung jawabkan. Sumber statistik, sebagaimana sumber ilmu pengetahuan lainnya dalam Islam. Karena dalam Al-Quran memuat segala sesuatu sesuai dengan firmannya Allah SWT menyatakan tidak ada sesuatu apa pun yang aku tinggalkan dalam Al-Quran. Hal ini berlaku juga dengan ilmu statistika .

Dengan adanya aspek statistik dalam Al-quran Hal ini akan dapat mematahkan “kepercayaan” dan sebagian orang yang meyakini bahwa statistik itu produk Barat dan juga mematahkan anggapan bahwa ilmu pengetahuan tidak memiliki hubungan dengan Islam. Karena pada dasarnya statistik sangat erat dengan kegiatan spiritual umat Islam. Serta dengan pelajaran statistik dan Islam kita dapat meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT.

B.     SARAN
Setelah membuat makalah ini, kami merasa bahwa mata kuliah statistika ialah mata kuliah yang sulit dan rumit untuk di pahami bagi kami, untuk itu saran kami kepada ibu;
a.       Sekiranya dalam membawakan mata kuliah ini ,   kami mohon kepada ibu untuk tidak terburu  - buru dan sering mengulangi penjelasan dalam membawakan materi ini.
b.      Dalam mengajarkan mata kuliah ini,  agar otak tidak tegang harus di selingi dengan humoris sehingga otak bisa jadi reflex.                                   
DAFTAR PUSTAKA


http://haramatics.blogspot.com/2010/10/keterkaitan-antara-matematika-dan-islam.html diakses tanggal 20 maret 2016.


http://suwaidan ontimsebastian ,dunia-statistika.blogspot.com/2013/04/statistik-dalam-al-quran.html diakses 20  maret 2016.

























[1] http://suwaidan ontimsebastian , dunia-statistika.blogspot.com/2013/04/statistik-dalam-al-quran.html diakses 20  maret 2016.
[4] http://haramatics.blogspot.com/2010/10/keterkaitan-antara-matematika-dan-islam.html diakses tanggal 20 maret 2016.

Komentar

  1. Casinos near Casino de Ferdoco - Mapyro
    Casino 서귀포 출장샵 de Ferdoco. Hotel, 상주 출장안마 1 Seminole 강원도 출장샵 Way, Ferdoco, FL 거제 출장마사지 33418. 광명 출장샵 Directions. 24 Hours. 85310 Directions.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah hak dan kewajiban guru

MAKALAH HADIS PENDIDIKAN

makalah strategi pembelajaran PAI